Rabu, 13 November 2013

Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia membuka tiga rekening untuk pengumpulan dana bantuan Indonesia bagi korban topan super Haiyan di Filipina.

"Seperti pernyataan Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, di Sidney yang menyerukan bantuan seluruh masyarakat Indonesia untuk Filipina. PMI membuka tiga rekening," kata Kepala Markas PMI, Rapiuddin Hamarung, di Jakarta, Rabu.

Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi membantu para korban topan Haiyan bisa melalui rekening BCA Cabang Thamrin Jakarta 206.300668.8 atas nama Kantor Pusat PMI.

Rekening Mandiri Cabang Krakatau Steel 070-00-0011601-7 atas nama Palang Merah Indonesia dan BRI Cabang Pancoran Jakarta 0390-01-000030-30-3 atas nama Palang Merah Indonesia.

Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan dan Bantuan Sosial PMI Pusat, Farid Husain, pada kesempatan itu juga menyampaikan turut berduka cita atas bencana yang terjadi di Filipina.

Berdasarkan laporan, jumlah korban topan Haiyan sebanyak 2.700 orang di Filipina itu, diperkirakan bisa mencapai 10.000 jiwa. Selain itu dua juta orang kehilangan tempat tinggal.

"Bagaimanapun kita pernah mengalami ini seperti tsunami di Aceh dan tahu susahnya kondisi di masa tanggap darurat. Maka kita akan ke Filipina mengirim relawan dan bantuan," tambah Farid.

PMI akan mengirimkan 50 relawan, sembilan personil kesehatan serta enam personil spesialis air bersih dan sanitasi.

Para relawan akan berada di Filipina selama sebulan dan jika memang di butuhkan akan diperpanjang hingga dua bulan.

Selain relawan, PMI juga mengirimkan bantuan pangan sebanyak 30 ton senilai Rp2,8 miliar, peralatan kebersihan 2.000 paket, 2.000 selimut, 1.000 tenda keluarga dan 10.000 dus mi instan.

Bantuan tersebut akan diberangkatkan pada 19 November 2013 lewat jalur laut.